Pencuri Kota Amal Mushola Menangis Saat Dihajar Warga dan Diikat di Tiang
Bacaberitaterkini.com: Pencuri Kota Amal Mushola Menangis Saat Dihajar Warga dan Diikat di Tiang - Dengan wajah babak belur usai dihajar warga, Jarot Wahyudi (40) menangis tersedu-sedu saat dirinya diikat di tiang lapangan badminton, Jumat (29/9/2017).
Ia mengaku khilaf telah membobol kotak amal di mushola warga di Kampung Kebon Duren, Kalimulya, Cilodong, Depok.
"Pelakunya sampai menangis tersedu-tersedu minta ampun waktu diikat warga di tiang di lapangan badminton dan dijemur," kata Widi warga sekitar.
Belum lagi, katanya, Jarot menjadi tontotan warga.
Pria warga Jalan PLN Gandul, Gang H Saman, RT 2, RW 5, Kelurahan Gandul Cinere tersebut sebelumnya kedapatan sedang berupaya membobol kotak amal di mushola di Kampung Kebon Duren, Kalimulya, Cilodong, Depok, Jarot Wahyudi (40), Jumat (29/9/2017) siang.
Aksi pencurian dilakukan di saat menjelang sholat Jumat.
Kondisi mushola saat itu cukup sepi dan hal ini dimanfaatkan Jarot.
"Pelaku sempat dihajar warga dan dijemur di lapangan badminton, sembari menunggu polisi datang," kata Widi.
Menurutnya di lokasi kejadian diketahui Jarot beraksi menggunakan obeng dan linggis untuk membobol kotak amal di mushola tersebut.
Sumber: Tribunnews.com
0 Response to "Pencuri Kota Amal Mushola Menangis Saat Dihajar Warga dan Diikat di Tiang"
Posting Komentar